BERITA UTAMA

LSM SIKAP Indonesia Angkat bicara banyaknya masyarakat tidak mendapat C6


OKU - Ketua Umum LSM Sikap Indonesia M Susanto Husin sangat menyanyangkan banyaknya masyarakat yang tidak mendapat undangan atau formulir C6 untuk menyalurkan hak pilih di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan tahun 2018.

“KPU OKU di duga tidak teliti melakukan pendataan sehingga sebagian masyarakat tidak mendapat formulir C6,” ujarnya saat dimintai konfirmasi di ruang kerjanya Selasa (27/6/2018).

Menurutnya kalau menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengacu pada DPT pemilihan sebelumnya seperti DPT Pilkada tahun 2015 seharus nya beberapa masyarakat tanjung baru mendapat undangan formulir C6 karna pada pemilihan pilkada mereka mendapat undangan dengan  Banyaknya masyarakat yang tidak mendapat formulir C6 akhirnya enggan memilih untuk nyoblos.

“Nampaknya KPU OKU di duga tidak melakukan pemutakhiran data sebab berdasarkan informasi DPT yang digunakan adalah DPT lama hal ini terlihat dilingkungan RT 02 RW 01 pada Pemilihan  Pilgub Sumsel  tidak dapat formulir C6 dan namanya tidak ada di DPT,” kata Susanto.

Sedangkan di KPU OKU, kata dia,  ada dananya untuk mendata namun diduga dari KPU itu tidak bekerja sehingga dana tersebut dipertanyakan.

“Kita mencurigai dana anggaran untuk pemutakhiran data tidak menutup kemungkinan diselewengkan oleh oknum dari KPU OKU,” ungkapnya.

Sehingga Lsm sikap indonesia dalam beberapa waktu kedepan akan segera menyikapi tentang dana petugas pemutahiran data pemilih tegasnya
(red/yan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sikap Indonesia Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh molotovcoketail. Diberdayakan oleh Blogger.