![]() |
Ketua Bidang Publikasi
PWI Peduli Nurcholis MA Basyari bersama Motivator Dr Aqua Dwilpayana, dan
Rektor Universitas YARSI Prof dr H. Fasli Jalal, Ph.D saat acara pengenalan
kehidupan kampus mahasiswa baru di kampus YARSI, Cempaka Putih, Jakarta, Jumat
(23/8).
Jakarta, SIKAP
Indonesia - 28 Agustus 2019 - PWI Peduli, sayap sosial organisasi profesi Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Pusat, menjajaki bekerja sama dengan Universitas Yarsi (UY),
Jumat (23/8/2019). Kedua belah pihak sepakat untuk mendiskusikan lebih lanjut
bentuk kerja sama di bidang kegiatan sosial itu.
Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan antara
Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir dan Rektor Universitas Yarsi Prof dr Fasli
Jalal, Ph.D seusai acara pengenalan kehidupan kampus yang diikuti sekira 1.000
sivitas akademika UY, termasuk 900-an mahasiswa baru universitas yang telah
meluluskan ribuan alumni di berbagai bidang, termasuk kedokteran, itu.
Pertemuan tersebut difasilitasi pakar komunikasi dan motivator kondang Dr Aqua
Dwipayana, M.I.Kom yang sebelumnya menyampaikan paparan sharing komunikasi dan
motivasi di acara tersebut dengan judul Mewujudkan Perilaku Cerdas Berintelektual Dengan Menumbuhkan Semangat
Cinta Kampus Sebagai Dunia Akademik Bemartabat. Dalam acara kampus tersebut
hadir pula antara lain Ketua Pengurus Yayasan YARSI Prof. dr. Jurnalis Uddin,
PAK.
![]() |
Rektor Universitas YARSI, Prof. dr. H. Fasli
Jalal, Ph.D (mengenakan kemeja batik) bersama Ketua PWI Peduli Pusat, M. Nasir
siap jalin kerja sama dalam bidang bantuan sosial dan kesehatan.
“Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan PWI
Peduli untuk bergerak bersama dalam kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan,”
kata Fasli Jalal
Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu
mengatakan pihaknya menyambut baik penjajakan kerja sama kegiatan sosial dan
kemanusian antara PWI Peduli dan Universitas Yarsi. Menurut mantan Kepala Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu, PWI Peduli dan Universitas
Yarsi memiliki kesamaan visi di bidang pengabdian masyarakat.
Karena itu, kata Fasli, kedua belah pihak sangat
berpotensi bersinergi dalam menjalankan kegiatan sosial dan kemanusian untuk
kemaslahatan orang banyak. Fasli memaparkan kegiatan sosial yang bisa
dikerjasamakan dengan PWI Peduli antara lain, operasi katarak, bibir sumbing,
sosialisasi kesehatan kepada masyarakat, dan bantuan tanggap darurat pasca
bencana alam.
Bak gayung bersambut, Nasir mengatakan program
kegiatan sosial Universitas Yarsi tidak jauh berbeda dengan program PWI Peduli.
Selain memberi pelatihan bisnis usaha kecil dan menengah bagi keluarga wartawan
dan masyarakat, PWI Peduli juga mengadakan pengibatan gratis kepada masyarakat,
termasuk operasi katarak, bibir sumbing, dan sunatan massal.
“Keluarga wartawan yang memerlukan bantuan
kesehatan, bisa dimasukkan kedalam layanan kesehatan gratis untuk masyarakat.
Keluarga wartawan kan juga bagian dari masyarakat. Jadi tidak ada masalah dalam
layanan kesehatan dan sosial ini,” kata M. Nasir yang ditemani Nurcholis MA
Basyari, Ketua Bidang Publikasi PWI Peduli.
Pilot Project di Bengkulu
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan
itu, PWI Peduli dan Universitas Yarsi merencanakan mewujudkan kerja sama
perdana pada pertengahan September 2019. Kegiatan yang akan dilakukan antara
lain operasi katarak, bibir sumbing, sunatan masal, dan sosialisasi kesehatan
bagi ibu-ibu muda. Lokasinya di dua tempat, yakni Kota Bengkulu dan Kabupaten
Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Kegiatan tersebut juga akan melibatkan
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, dan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Menurut M. Nasir, untuk melaksanakan kegiatan tersebut,
PWI Peduli Pusat akan melibatkan PWI Peduli Rejang Lebong dan PWI Provinsi
Bengkulu. Pelibatan PWI Peduli daerah tersebut penting karena merekalah yang
tahu peta kesehatan masyarakat di wilayah itu. Selain itu, kegiatan tersebut
juga akan melibatkan pula Dinas Kesehatan setempat.
Terkait dengan rencana kegiatan PWI Peduli di
sejumlah daerah, Aqua Dwipayana mengatakan dirinya berkomitmen penuh untuk
memberikan dukungan, termasuk memotivasi jajaran PWI Peduli di daerah,
masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait. Aqua yang sekali tampil sebagai
pembicara profesional mendapat honor Rp6o juta di luar tiket pesawat dan hotel
itu menyatakan dia siap melakukannya tanpa mengenakan tarif sepeserpun. Lebih
dari itu, Aqua menyatakan berkomitmen membantu kelancaran kegiatan PWI Peduli
di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Dirut Citilink Pak Juliandra Nutjahjo yang
merupakan kawan akrab saya telah menyatakan siap menyediakan tiket pesawat PP
untuk PWI Peduli jika nanti mengadakan kegiatan sosial tersebut di berbagai
daerah,” kata Aqua. * (Dedi/Ril PWI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar