BATURAJA, SIKAP Indonesia - Nadia (19) dan Vika (11) yang merupakan dua
saudara kandung yang diduga penderita
penyakit kelainan genetik pada
kulit masih dirawat di rumah sakit dr Mohammad Hoesin Palembang.
Orangtua Nadia dan
Vika belum bisa fokus beraktifitas mencari uang karena harus menjaga Nadia dan
Vika di rumah sakit. Simpati dan bantuan mengalir, tidak luput giliran PWI OKU
Peduli menyerahkan bantuan berupa uang
tunai Rp 6 juta.
Bantuan
diserahkan langsung oleh Ketua PWI Kabupaten OKU kepada orangtua Nadia dan Vika
yang diterima oleh Zahril Hamid ayah Nadia dan Vika) di RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang, tempat keduanya
kini menjalani perawatan.
BACA : Menjelang HPN dan Porwada di Lubuklinggau 2020, PWI Sumsel dan Kabupaten/Kota Gelar Rakor
BACA : Menjelang HPN dan Porwada di Lubuklinggau 2020, PWI Sumsel dan Kabupaten/Kota Gelar Rakor
Ketua PWI OKU,
Purwadi yang dihubungi Rabu (9/10/2019) menjelaskan bantuan senilai Rp 6 juta
itu merupakan hasil donasi dari masyarakat OKU yang dikumpulkan PWI Peduli OKU.
“Alhamduliah PWI
OKU Peduli yang baru terbentuk langsung actions dan melakukan donasi hasilnya
sudah disampaikan kepada yang berhak” kata Purwadi.
Ketua PWI OKU
juga mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang sudah menyisihkan
rezekinya untuk disalurkan kepada Nadia dan Vika.
Sedangkan Ny Yunani (ibunda Nadia dan Vika) menangis terharu saat menerima donasi yang disampaikan oleh
Ketua PWI OKU.
“Alhamduillah
uang ini bisa menyambung biaya hidup kami selama menunggu anak disini,” kata Ny
Yunani.
Menurut ibu dua
anak ini untuk bisa bertahan hidup
mereka harus mengirit pengeluaran karena saat ini pasangan suami isteri
ini tidak bisa mencari uang sebab harus
menunggu kedua puterinya di rumah sakit.
Karena Nadia dan Vika dirawat di kamar yang berbeda
karena usianya terpaut jauh, Vika dirawat di zal anak karena usianya baru 11
tahun.
Sedangkan
Nadia yang sudah berusia 19 tahun
dirawat di zala dewasa.
Dengan kondisi
seperti ini otomatias pasangan suami
isteri ini tidak bisa mencari uang, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari
selama menjaga kedua putrinya di rumah sakit, warga Warga Desa Merbau Kecamatan
Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu ini hanya mengandalkan bantuan dari
sanak saudara dan orang-orang yang dermawan. (dedi/Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar