BERITA UTAMA

Festival Anak Yatim dan Dhuafa, Bupati Muara Enim : Pemerintah Akan Menyiapkan Perda




Muara Enim, SIKAP Indonesia - Bupati Muara Enim Ir  H Ahmad Yani MM menyampaika bahwa  Pemerintah Kabupaten Muara Enim kedepan akan menyiapkan perda mengenai anak yatim dan  kaum dhuafa, sebagai bentuk perhatian dan pembinaan. Penyampaian tersebut di sampai kan Ir  H Ahmad yani MM  saat menyerahkan  secara simbolis Santunan ke pada  2000 Anak Yatim dan Dhuafa pada Festival Anak Yatim dan Dhuafa di Masjid Jamil’ Bukit Asam Tanjung Enim, Selasa (21/5).



Kegiatan Festival Anak Yatim dan Dhuafa merupakan bagian dari   rangkaian 25 Agenda Festival Muara Enim Colourfull 2019, yang dibuka langsung oleh  Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM, dihadiri Wakil Bupati H Juarsah SH, Para Asisten, Kepala Dinas, DPRD, Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Ir Hj Sumarni Ahmad Yani MSi, serta pejabat PT Bukit Asam selaku fasilitator.
Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM dalam sambutannya mengatakan bahwasanya anak yatim dan dhuafa adalah anak - anak yang kurang beruntung dan harus merasakan kehidupan yang serba kekurangan baik dari segi sandang, pangan, pendidikan maupun perhatian kasih sayang. Berbeda dengan anak anak yang masih memiliki orang tua mereka relatif berkecukupan dan selalu riang dan gembira, ujar Ahmad Yani.
" Ya tentu kita selaku Pemerintah Daerah dan masyarakat  tidak serta merta berdiam diri dengan hanya melihat penderitaan mereka", ajak Ahmad Yani. 
Maka dari itu lanjut Ahmad Yani, Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan berupaya mengedepankan perhatian dan kasih sayang terhadap anak Yatim Piatu dan Dhuafa, terang sang bupati merakyat. Memang benar dengan hal itu baginda Rasulullah SAW bersabda : Aku dan orang yang menanggung anak yatim kedudukanya disurga (sangat dekat) seperti jari telunjuk dan jari tengah. Hadits yang agung ini menunjukan besarnya keutamaan dan pahala menyantuni anak yatim. Dengan hal itu Ahmad Yani mengajak sebagai masyarakat untuk selalu memperhatikan dan memelihara anak yatim dari segi kejiwaan serta sosial kemasyarakatannya. 
Terkait hal ini pemerintah daerah bersama lembaga terkait dalam hal ini Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan CSR Perusahaan dalam wilayah Kabupaten Muara Enim akan terus mencari solusi program yang dapat membantu dan berdayakan anak anak Yatim Piatu dan Dhuafa kedepan.  Kegiatan Festival ini dikemas dalam bentuk eneka perlombaan, berbuka puasa bersama dan pemberian santunan kepada 2000 anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan visi Kabupaten Muara Enim yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera. Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.
Pemerintah daerah Muara Enim juga tengah menyiapkan perda mengenai anak yatim, kaum dhuafa, sebagai bentuk perhatian dan pembinaan kepada mereka supaya bisa mandiri.
"Langkah kongkritnya, pemda kedepan akan memberikan perhatian khusus kepada anak yatim dan dhuafa. Melalui lembaga khusus untuk membina dan mendidik supaya anak-anak nantinya bisa mandiri,"ucap Ahmad Yani.
"Kami atas nama pemerintah kabupaten Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada Forkompinda, dan dinas, serta instansi lain yang telah berkolaborasi dengan PT Bukit Asam untuk mensukseskan acara ini, fungkasnya
Sementara itu, Ir A. Yani Herianto, MM Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman selaku Ketua Panitia Festival. menjelaskan, Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan SDM, sarana dan prasarana. Menggali potensi dan kreativitas anak serta berbagi. Peserta lomba sebanyak 2500 anak dari perwakilan panti asuhan dan pondok pesantren di Kabupaten Muara Enim,"jelas Yani.
Adapun lomba yang digelar dalam festival anak yatim dan dhuafa ini adalah lomba marawis, lomba puitisisasi Al Quran, lomba hafalan surat pendek, serta dimeriahkan lomba mewarnai dan menggambar. Serta kegiatan bazar buku islami, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari umat muslim.(red/ C / Adv humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sikap Indonesia Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh molotovcoketail. Diberdayakan oleh Blogger.