Lampung, SIKAP Indonesia - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah (KPW)
Provinsi Lampung, mengajak 23 wartawan, berkunjung ke Perusahaan Umum Republik
Indonesia (PERURI) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/3).
Ini kunjungan luar biasa. Sebab, hanya instansi
tertentu, dengan jumlah orang terbatas dan disetujui pihak Bank Indonesia (BI)
yang boleh berkunjung ke perusahaan percetakan uang milik negara yang berada di
atas lahan seluas 202 hektare tersebut.
BI sendiri, mengajak jurnalis ke PERURI untuk memberikan
pemahaman lebih jauh terkait hubungan BI dengan PERURI. Dimana, PERURI yang
berdiri sejak tahun 1971 menjadi rekanan tetap BI dalam hal pengadaan atau
percetakan uang, baik kertas maupun logam.
Kepala Departemen Persiapan Cetak Uang RI, Marta
Hendra W, mengatakan, tidak hanya mencetak uang, PERURI juga mencetak
dokumen-dokumen penting negara dengan tingkat security tinggi. Seperti
cetak meterai dari Dirjen Pajak, Paspor dan e-Paspor dari Direktorat
Jenderal Imigrasi, pita cukai dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional, perangko dari PT.Pos, dan
ijazah perguruan tinggi (sementara baru UI, ITB, dan Unpad yang
sudah).
“Bahkan PERURI juga dipercaya untuk mencetak paspor
Negara Srilanka dan uang kertas serta logam negara Neval,” beber Marta
didampingi Kepala Seksi Penataan Hasil Cetak Uang Kertas Trio Saputro dan
Biro Komunikasi PERURI di ruang konferensi pers PERURI Dina Eny Ana, Jumat
(6/3).
Sementara, Kepala KPW BI Lampung Budiharto Setyawan
mengatakan, kunjungan ke PERURI tersebut, merupakan hari kedua Pelatihan
Wartawan Regional BI Lampung, selain dengan pemberian materi kebanksentralan,
juga dengan melihat langsung objek vital BI di Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar