Prabumulih, SIKAP Indonesia –
Pemerintah kota prabumulih melakukan berbagai upaya
untuk meringankan beban masyarakat kota Prabumulih selama pandemi
Covid-19, salah satu langkah yang telah dilakukan dengan membagikan 32 ribu
paket sembako.
Selain
dari pembagian sembako dan penyemprotan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih
akan mengirimkan surat ke Presiden RI. meminta kebijakan Presiden agar
diberikan subsidi pembayaran gas kota dimana hampir 100 persen masyarakat
Prabumulih menggunakan gas kota sebagai alat untuk memasak.
“Kita
sudah melakukan rapat untuk membahas rencana memberikan keringanan pembayaran
bagi pelanggan gas kota, namun karena keputusan di pusat maka kita mengirim
surat kepada bapak Presiden meminta kebijakan meringankan beban masyarakat
tersebut,” ujar Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, Jumat (17/04/2020).
Pihaknya
menyurati Presiden, lantaran gas kota merupakan proyek Nasional dan berada
dibawah naungan Pertamina selaku perusahaan Migas BUMN.
“Jadi
selain kita sampaikan ke Presiden, kita juga tembusan ke BPK (Badan Pemeriksa
Keuangan),” bebernya seraya memerintahkan jajaran agar jangan tidak ada
tembusan.
Dilanjutkan
Ir H Ridho Yahya MM untuk keringanannya sendiri diserahkan kepada kebijakan
pusat. “Kita mohon kiranya diberi keringanan, kalau idak bisa gratis selama
Corona atau minimal dikurangi 50 persen keringanan,” ujarnya.
Selain
itu, saat ditanyai apakah para pelanggan PDAM Tirta Prabujaya juga diberikan
keringanan pembayaran, Walikota Prabumulih mengaku akan memberikan keringanan
tersebut namun saat ini pihak perusahaan daerah tersebut tengah membahasnya.
“Managemen
PDAM sedang koordinasi membahas itu, belum melaporkan hasilnya,” ungkap
Walikota Prabumulih. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar