PALI,
SIKAP Indonesia - Rumor beredarnya Dana Desa dipangkas
oleh Oknum OPD dikabupaten PALI, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa PALI (FK2DP)
Abul Rustoni, SIP menjelaskan secara rinci mikanisme Penyaluran Dana Desa
sampai ke Kas 65 Desa sekabupaten PALI.
Menurut Abul Rustoni saat disambangi
awak media ini dikediamannya, (25/04/20), menjelaskan bahwa pencairan Dana Desa
setiap tahun melalui 3 tahap yaitu Tahap I, Tahap II dan III.
Dan proses mikanismenya setelah laporan
realisasi kegiatan fisik berikut administrasinya dan di verifikasi oleh pihak
yang berwenang antara lain, melalui Camat, DPMD dan Inspektorat, maka Pemda PALI merekomendasi kan usulan
Pencairan sesuai PMK ke KPPN Lahat
Jika Dokumennya sudah valid, baru KPPN
Lahat mentransfer Dana Desa ke rekening
desa masing masing melalui Bank Sumsel Babel dan akan dilaksanakan Pemerintahan
Desa sesuai peruntukannya yang telah tertuang dalam Dokumen APBDES tiap tahun
anggaran.
Saat ditanya soal pemangkasan...?
Kepala Desa Prabumenang ini, menapik
adanya pemotongan oleh pihak manapun, sebab Dana Desa itu masuk langsung ke
Rekening Desa, rasanya tidak ada peluang pihak yang dituding dapat mencatut
Dana Desa tersebut.
Sebagai mana kita ketahui bahwa
pengeluaran Satu Rupiah pun Dana Desa harus dipertanggung jawabkan oleh Kepala
Desa selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Disamping itu menanggapi Pemberitaan di
Media Online beberapa waktu yang lalu, Kepala Desa menjabat Dua periode ini,
meng apreasiasi rekan rekan jurnalis PALI, atas sikap peduli dan Kontrol sosial
terhadap kinerja Pemerintahan Desa dan OPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten
PALI,...
Ini suatu bukti bahwa Masyarakat PALI
mulai cerdas dan kreatif untuk mendorong pembangunan PALI di berbagai sektor,
sehingga Kabupaten yang kita cintai ini dapat bangkit serentak menuju PALI
CEMERLANG, tutupnya....!
Hal senada yang disampaikan Kepala Desa
Suka Raja Tanah Abang Erwadi, atas rumor Pemangkasan Dana Desa, menurut saya
ini hanya Miskomunikasi saja, tidak perlu dibesar-besarkan, lagi pula rekan-rekan
wartawan itu keluarga besar warga PALI, (Wang tubo gale..logat Lematang). Dan
terima kasih atas kepedulian mareka (wartawan) selalu mengingatkan kita sebagai
Kepala Desa dan Instansi lainnya agar kita semua mawas diri, juga menghimbau
kepada rekan-rekan Kepala Desa, Wartawan, LSM/Ormas dan masyarakat lainnya, “Mari
kita ciptakan hubungan silahturahmi yang baik, apalagi saat ini bangsa kita
sedang dilanda wabah COVID-19, di tambah bulan ini merupakan hari baik bulan
baik untuk ibadah puasa dan saling memaafkan, semoga kita warga PALI mendapat keselamatan
dan barokah, amin.”
Demikian juga Heru Martin selaku
Wartawan tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO). mengungkapkan, menilai
persoalan ini harus disikapi dengan santun dan bijaksana, dan pihak yang
berkepentingan harus mengkedepankan koordinasi secara proposional, serta
berbesar hati membuka diri dalam konteks sinergilitas.
Juga perlu adanya toleransi "Take And Give" sehingga dapat
terjalin komunikasi dan pandangan satu arah untuk membangun PALI.
Lebih jauh Mantan Kepala Desa Talang
Akat periode 2013-2019 ini, menghimbau pada semua lapisan masyarakat, segala
persoalan dapat diselesaikan bila sama sama menyadari kita semua untuk
membangun PALI.
Sebagai sosok wong PALI yang telah
menjalani dua profesi (Kades dan Wartawan), paham betul bagaimana menjadi kuli
tinta dan paham betul juga masalah yang dihadapi sebagai Kepala Desa.
Tidak lain jawabannya saling menghargai
satu sama lain, dan duduk bersama mencari solusi agar tidak terjadi lost
contaks, pungkasnya....!! (Suharto).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar