Prabumulih,
SIKAP Indonesia - Entah mimpi apa aku semalam, mungkin ini yang ada di
benaknya, seorang wanita berusia 22 tahun bernama Melani, warga jalan Nias Kota
Prabumulih, Senin (28/04/2020).
Bermaksud mengambil uang di ATM Bank BRI jalan lingkar,
sesampainya di depan pintu ATM dia langsung menarik handel pintu tersebut tanpa
curiga, apalagi tidak ada tulisan atau tanda-tanda peringatan kalau pintu
sedang rusak terpasang di daun pintu Anjungan Tunai Mandiri itu.
Namun memang sial, Melani nyaris tertimpa pintu kaca
seberat puluhan kilo itu, kaca tebal berukuran 10mm itu hampir saja menimpa
tubuhnya kalau dia tidak sigap menghindar, pintu yang terlepas dari dudukannya
itu terbanting keras dan sempat menarik perhatian beberapa warga sekitar,
termasuk beberapa anggota kepolisian
Akibat kejadian tersebut dia mengalami luka ringan, di tangan,
di kaki dan juga di pinggangnya terkena serpihan kaca pintu yang hancur
berkeping-keping. Tak terbayang jika anak kecil yang ada di sana.
Saat awak media menanyakan keadaannya, dia menjawab
sedikit ketakutan dan cemas.
“Saya gak tau pak, saya mau ambil uang, dan begitu saya
tarik gagang pintunya ternyata langsung pintunya jatuh dan hampir menimpa
kepala saya,” ujarnya sambil menahan sakit pada tangannya.
Saat ditemui di Kantor Cabang BRI Kota Prabumulih untuk
meminta klarifikasi dari pihak Bank, kami diterima oleh beberapa orang security
dan langsung diarahkannya ke bagian Logistik, menurut penjelasan Sutrisno, staf
bagian logistik yang menangani keluhan di lapangan, beliau mengatakan kalau
pihak Bank sudah menemui korban dan telah memeriksa kondisi luka wanita yang
berprofesi sebagai bidan tersebut.
“Begitu mendapat laporan dari lapangan, langsung kita
datangi rumah korban, dan meminta maaf atas kejadian yang dialaminya,
sebenarnya kami sudah mendapatkan laporan tentang kondisi pintu itu dari
petugas kebersihan ATM kami, sekitar pukul 09.30, dan saat itu kami sudah
bersiap akan mengecek ke lapangan, dan memperbaiki pintu yang retak itu, namun
kebetulan sebelum sempat kesana, ternyata ada nasabah kami yang mau mengambil
uang, dan terjadilah hal yang tak kita inginkan itu,” terang Tris menjelaskan.
“Dan untuk lokasi sudah kita bersihkan, dan sudah steril,
jadi tidak ada masalah jika ada nasabah yang akan menarik uang di sana, kita
sudah bertanggung jawab terhadap korban dan mengobati luka-lukanya, kaca
tersebut memang sudah retak, mungkin karena bias cahaya dan panas, dan hal ini
memang sudah dilaporkan oleh petugas kebersihan ATM kita, namun memang kalah
cepat sama ibu tadi,” pungkasnya.
Kemudian awak media menemui korban di rumahnya dan
meminta kebenaran informasi dari Staf Logistik BRI tersebut, Lani membenarkan
sudah ada yang bertanggung jawab dari pihak Bank.
“Sudah pak, sudah ada utusan dari Bank datang kesini, dan
memberikan bantuan pengobatan,” ujar Melani seraya menahan sakit di rahangnya. (Rusdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar