Pasar Prabumulih |
Prabumulih, SIKAP Indonesia – Semakin masiv penyebaran pandemic
Covid-19 di kota Prabumulih,
membuat Walikota dan jajarannya mengambil langakah cepat tegas dalam
penanganan untuk memutus mata rantai virus ini. Karena pasar adalah tempat
berkumpulnya para penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari maka dari itu himbauan Ridho yahya hingga penutupan
pasar.
Pagi hari ini Rabu (29/04/2020) melalui Diskominfo didampingi
Satpol PP melakukan himbauan kepada semua masyarakat kota Prabumulih, menyerukan agar
mulai besok diharuskan memakai masker saat keluar rumah.
Disampaikan Kadin Kominfo H. Muhammad Ali M.Si meminta kepada semua
masyarakat agar bisa saling membantu dalam memutus penyebaran virus ini. para
pedagang tidak memakai masker maka akan dipulangkan kerumah.
“Kepada pedagang pasar Prabumulih, jika besok kedapatan
berjualan tidak memakai masker maka akan kami suruh pulang, juga buat pembeli
tukang ojek, tukang parkir, dan siapapun yang beraktivitas di pasar ini yang
ada di jalanan, bila kedapatan tidak menggunakan masker akan kami suruh pulang,
entah itu warga Prabumulih atau luar Kota Prabumulih, karena setiap orang
berpotensi dapat menyebarkan penyakit ini. Besok pagi kami akan datang lagi
dengan membawa tim kesehatan, agar nanti bisa juga menjelaskan bagaimana Corona
itu menyebar,” Tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa Pemerintah Kota Prabumulih
dan jajarannya telah sepakat akan mengajukan PSBB bagi kota Prabumulih, hal ini
disebabkan oleh bertambanhnya jumlah OTG yang masuk dalam pantauan tim gugus
covid-19 yakni sebanyak 411 orang, dan jumlah yang positif sebanyak 12 orang.
Kondisi kota Prabumulih saat ini terlihat lengang di bebrapa tempat yang
biasanya menjadi pusat keramaian dan berkumpulnya warga, selain takut dengan
penyebaran virus ini juga dikarebakan suasana di bulan Ramadhan yang memasuki hari ke
enam ini. (Rusdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar