Penumpang KA Kuala Stabas dan KA Limex Sempat Ricuh

Tampak (Kiri), KA Sriwijaya / S2 menunggu sampai semua penumpang selesai di evakuasi
dan (Kanan) KA Kuala Stabas telah Stanbay akan segera di berangkatkan

BATURAJA, SIKAP Indonesia - Penumpang KA Kuala Stabas sempat ricuh dan nyaris baku hantam dengan Penumpang KA Sriwijaya. Pemicunya lantaran tempat duduk Penumpang KA Kuala Stabas diserobot oleh Penumpang KA Sriwijaya.

Sebab akibat permasalahan:

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bahwa Pukul 02.00 malam KA S2 Limex dari Tanjung Karang /Lampung tujuan Kertapati/Palembang sudah  sampai di Stasiun Baturaja, sabtu (01/09/2018)

Ditempat terpisah, bahwa KA S1 Limex dari Kertapati tujuan Tanjung Karang sudah sampai di Prabumulih.

Namun masing masing kereta yakni KA S2 Limex yang berada di Baturaja dan KA S1 Limex  yang berada di Prabumulih tidak bisa meneruskan perjalanan karena mendapat kabar bahwa di daerah Air Asam / Pagar Gunung (antara Baturaja dan Prabumulih) kereta Babaranjang (Batubara Rangkaian Panjang) telah terjadi Anjlok/Keluar jalur yang terseret sampai 400 meter.

Akhinya Penumpang KA S1 Limex dan KA S2 Limex untuk meneruskan perjalanan di evakuasi  menggunakan mobil Travel dan Bus yang dipasilitasi oleh pihak PT KAI. Penumpang KA S2 Limex  yang berada di Baturaja dinaikan mobil travel dan bus menuju KA S1 Limex yang berada di Prabumulih. Begitu juga sebaliknya Penumpang KA S1 Limex yang berada di Prabumulih di naikan travel dan Bus untuk di angkut ke stasiun Baturaja untuk dinaikan ke KA S2 Limex.

Tampak Bus Gading Mas turut serta mengevakuasi penumpang

Proses evakuasi mengalami kendala yakni kesulitan mencari mobil travel dan bus dikarenakan posisi malam hari pada belum beroprasi, sopir  masih pada tidur dan baru beroprasi di pagi harinya sehingga proses evakuasi berlangsung sampai pagi hari.

Travel-Travel saat mengevakuasi penumpang

Asmanu, salah satu penumpang KA S1 Limex menuturkan “Saya dari Palembang, kereta berhenti di Prabumulih terus saya di angkut menggunakan Travel menuju stasiun Baturaja, karena di daerah antara Baturaja dan Prabumulih ada kereta Babaranjang anjlok”, ucap Asmanu.

Penumpang KA S1 Limex yang sudah sampai dari Prabumulih ke Baturaja langsung diarahkan naik ke KA S2 Limex yang berada di Baturaja, begitu juga sebaliknya. Proses Evakuasi berjalan tertip dan kondusip.

Penumpang KA S2 saat menunggu giliran Evakuasi

Sekitar Pukul 06.00 pagi KA Kuala Stabas yang sudah stanbay di Baturaja, Langsir untuk menyiapkan kereta. Penumpang KA Kuala Stabas mulai berdatangan dan menaiki kereta Kuala Stabas ketika kereta sudah siap. Pada awalnya penumpang masing-masing kereta tertip dan kondusip.

Hiruk Pikuk terjadi ketika ada penyampaian bahwa penumpang KA S1 Limex boleh naik ke KA Kuala Stabas dengan duduk di tempat korsi yang kosong. Pemberitahuan tersebut sontak membuat penumpang KA S1 Limex bergegas menaiki KA Kuala Stabas, sedangkan penumpang KA Kuala Stabas belum pada naik semua. 

Hiruk Pikuk Penumpnag KA S1 dan Penumpang KA Kuala Stabas
saat menaiki KA Kuala Stabas

Akhirnya kursi-kursi KA Kuala Stabas  dipenuhi oleh penumpang KA S1 Limex.  Penumpang KA Kuala Stabas yang belum sempat naik kaget ketika naik kereta Kuala Stabas kursi tempat duduk mereka sudah di isi penumpang KA S1 Limex.

Penumpang KA Kuala Stabas meminta penumpang KA S1 Limex  agar pindah tempat duduk yang lain kerena nomor kursi yang didudukinya adalah nomor miliknya.

Tanggapan beragam, ada yang mau pindah, ada juga yang ngeyel tidak mau pindah. Sehingga terjadi adu mulut. Untung petugas segera datang dan langsung menegahi serta memberikan pengertian dan penjelasan, akhirnya penumpang KA S1 Limex pindah ke tempat duduk yang lain yang masih kosong.

Pukul 06.44 (wib) KA Kuala Stabas diberangkatkan dari stasiun Baturaja menuju Tanjung Karang dengan membawa penumpang KA Kuala Stabas dan penumpang KA S1 Limex.

“KA Kuala Stabas berangkat dalam kondisi dipenuhi penumpang KA S1 Limex, yang perlu di waspadai bagaimana  jika ada penambahan penumpang KA Kuala Stabas dari Stasiun Martapura, Kota Bumi dan Stasiun berikutnya. Tentu penumpang KA Kuala Stabas tidak akan terima jika tempat duduknya sudah di isi orang lain dan tak akan mungkin mereka mau berdiri, tentu hal ini akan memicu terjadinya keributan.”

Sisa penumpang KA S1 Limex yang tidak ikut di KA Kuala Stabas masih menduduki KA S2 Limex. KA S2 Limex belum bisa di berangkatkan karena proses evakuasi semua penumpang belum selesai, masih menunggu penumpang yang belum sampai di stasiun Baturaja.

Sekitar pukul 07.58 (wib) proses evakuasi semua penumpang selesai dan KA S2 Limex di berangkatkan  dari Baturaja menuju Tanjung Karang. (P2n)