Prabumulih, SIKAP
Indonesia - Ditemukanya salah
satu Pasien Positif Corona dan menjadikan kota Prabumulih mendapat gelar
zona kuning, membuat Pemerintah Kota Prabumulih mengambil langka
langka dengan cepat melakukan Rapid Test terhadap orang-orang yang
pernah kontak dengan pasien positif.
Menurut Walikota
Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, Rapid test akan dilakukan bagi tenaga medis
yang bertugas di rumah sakit maupun orang yang ada riwayat kontak dengan pasien
positif covid-19.
Namun Rapid test
diberikan pemerintah provinsi untuk kota Prabumulih sendiri hanya sedikit
sehingga dipastikan akan mengalami kekurangan.
"Saat ini kita
hanya menyediakan 80 rapid test dan untuk sementara diutamakan hanya untuk
tenaga medis yang ada rumah sakit, puskesmas, PSC 119 dan keluarga almarhum
yang dinyatakan positif kemarin," kata Ridho ketika diwawancarai, Rabu
(1/4/2020).
Namun menurut Ridho,
Pemkot Prabumulih sendiri saat ini sudah memesan 2000 rapid test sehingga sudah
disampaikan untuk secepatnya didatangkan.
"Kita sudah
pesan, semoga secepatnya bisa sampai ke Prabumulih," bebernya.
Ridho mengaku dari 80
alat Rapid test hanya tersisa 5 buah, sementara 75 buah telah terpakai untuk
memeriksa orang-orang kontak langsung pasien positif.
"Untuk rapid test
kita kekurangan makanya sempat bingung tersisa 5 rapid test," tegasnya
seraya menuturkan pihaknya sudah menginfokan kepada RT dan RW untuk melaporkan
warga pendatang mengingat kita sudah ada tim penanggung jawab di 37
kelurahan/desa. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar