PALI,
SIKAP Indonesia - Transmigrasi Ragional merupakan
perpaduan penyebaran penduduk luar daerah dengan penduduk lokal yang tentunya
upaya pemerintah pusat membuka lahan baru pertanian serta membuka lapangan
kerja dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi Masyarakat.
Kamis, (21/02/2020) Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Provinsi Sumatera Selatan, menggelar sosialisasi Program Transmigrasi Ragional
melalui Dana APBN tahun 2020.
Acara yang dipusatkan di Balai Desa
Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI, dihadiri unsur Muspika Camat Penukal Utara, Maka
Giansar SH, Kapolsek Penukal Utara
diwakili Bripol Dana S, Martosa TNI Babinsa Tempirai Selatan, Tempirai Barat, T.
Mulyadi TNI Babinsa Tempirai Timur, Tempirai Utara, Tempirai Induk. Para Kepala Desa se Tempirai Raya dan
perangkatnya serta para calon peserta Transmigrasi Ragional se Tempirai Raya.
Dalam sambutannya Kepala Disnakertrans
Kabupaten PALI Usmandani Agus, SH menghimbau adanya peserta Masyarakat Tempirai
untuk menciptakan rasa aman dan kondusif
sehingga pada pelaksanaannya nanti, baik
tim pekerja proyek maupun peserta Transmigrasi luar daerah menjadi nyaman.
Sontak...para peserta menyatakan
serentak siap untuk menjaga ketertiban
dan keamanan bersama.
Lanjut Usmandani, untuk mendapatkan
program Transmigrasi ini pihaknya mengalami proses panjang menyusun berbagai
administrasi dan melakukan koordinasi dengan Pemerintahan Provinsi dan
Pemerintah Pusat.
Serta atas restu dan dorongan Bupati
PALI H Heri Amalindo MM, maka resmilah
Transmigrasi Ragional lokasi Tempirai Selatan di sahkan oleh Pemerintah pusat
dan di anggarkan melalui APBN TA 2020 ini.
Juga secara tehnis Kepala Disnakertrans
asal wong PALI ini, menjelaskan bahwa Pembangunan ditahap pertama ini, yaitu melakukan line cleaning (pembersihan
lahan) seluas 900 hektar yang berlokasi di Sungai Jelike (Tempirai Selatan -
Barat) dan sekitarnya.
Selanjutnya pembuatan rumah peserta
Transmigrasi 50 unit dengan pembagian 30 rumah
untuk peserta Transmigrasi Lokal (Warga Tempirai) dan 20 unit untuk
peserta dari luar daerah (Jawa Tengah). Tentunya kuota ini belum bisa mencukupi
dari jumlah yang terdata yang disampaikan pemerintahan setempat, maka hendaknya
calon peserta dapat bersabar. Sebab Pembangunan ini secara bertahap dan akan dilakukan
pengembangan untuk kesejahteraan masyarakat. Juga Pembangunan prasarana lainnya
seperti Balai, Post, dan Kantor UPTD Transmigrasi.
Kepala Desa Tempirai selatan Safikal
Usman, menyambut baik atas ketulusan Pemerintah Pusat dan Pemda PALI, sehingga Tempirai selatan
terpilih menjadi Transmigrasi Perdana di Kabupaten PALI.
Atas rasa syukurnya Kepala Desa yang
baru menjabat belum genap 3 bulan ini, tak hentinya bersosialisasi dan mengajak
warga nya untuk membantu pelaksanaan
program ini agar dapat berjalan sebagai yang diharapkan.
Demikian juga Babinsa se Tempirai raya (5
Desa...red), T. Mulyadi TNI dan Martosa TNI, kedua nya merupakan putra terbaik
Tempirai saat temui awak media ini usai acara sosialisasi memberikan pernyataan
yang sama, apabila dibutuhkan dan
dipandang perlu untuk pengamanan secara persuasif, kami siap demi Negara dan Masyarakat,
tentunya tetap bekerja sama dengan jajaran pemerintah setempat maupun pihak
Polsek Penukal Utara.
Yang lebih menarik Kedua Prajurit TNI
bila diperlukan, kami akan
mobilisasi pemberdayaan tenaga lokal
seperti Linmas sebanyak 50 personil dan LPMD maupun anggota Karang Taruna yang
tersebar di 5 Desa se Tempirai raya, pungkasnya........!! (Suharto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar