BERITA UTAMA

Warganet Mulai Mengeluhkan Adanya PSBB Yang Akan Diterapkan Di Kota Prabumulih


Prabumulih, SIKAP Indonesia - Mulai beredar di Facebook dan media sosial lainya tentang adanya peraturan ini. Ada yang pro juga ada yang kontra. (13/05/2020).

Mulai banyak masyarakat Prabumulih yang menganggap bahwa penerapan PSBB ini tidak efektif, bahkan mereka menganggap peraturan tersebut rancu atau tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Mereka merasa peraturan tersebut menyulitkan dalam berkegiatan di luar rumah.

Banyak hal yang mereka takutkan, seperti tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga, tidak dapat lebaran, tidak dapat memperoleh bahan pangan yang dibutuhkan, serta karena plat motor mereka yang keseharianya hanya berkebun dan tidak memiliki plat nomor tidak diperbolehkan untuk melewati jalan raya. (13/5/2020)
Selain itu, mereka juga mengeluhkan tentang lokak pekerjaan yang sulit di masa pandemi Covid-19 ini. Sebagai contoh, para tukang ojek yang sepi penumpang, nunggak pembayaran kendaraan, dan bagi mereka yang mengontrak di bedeng harus mulai mutar otak agar dapat menyambung hidup. Terlebih lagi bantuan BLT yang tidak didata, apalagi mereka menganggap bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan tetapi tidak mendapatkan hak yang seperti yang di dapatkan oleh para karyawan yang mempunyai gaji akibat Pemerintah tidak transparant alias pilah pilih.

Warganet juga turut menyalahkan pemerintah karena kebijakannya yang membingungkan karena mereka mengklaim bapak Presiden Joko Widodo hanya diam saja dan hanya anak buahnya yang berseteru.

"Kito nonton berita be pening dewek dengarnyo keliatan nian dak ado yang kompak, ado yang ngelarang, ado yang batasi, ado yang bolehkan, sementaro pak Presiden diam bae anak buahnyo berseteru cak itu laju kito ni rakyatnyo cak sapi dilepas dipasang tali. Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kota Prabumulih agar mempertimbangkan kembali pelaksanaan aturan PSBB ini, kira-kira sudah begitu gentingkah masalah Covid 19 di kota ini ? (RUSDI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sikap Indonesia Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh molotovcoketail. Diberdayakan oleh Blogger.